"SELAMAT DATANG DI AQUIRO BLOG, SILAHKAN MENGISI BUKU TAMU TERLEBIH DAHULU, TERIMA KASIH."

Selasa, 17 Januari 2012

Panitia Cap Go Meh, Tunggu Izin

HARSO Utomo Suwito, ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalimantan Barat menyatakan, persiapan pelaksanaan Cap Go Meh di Sungai Raya, Kubu Raya rata-rata hampir rampung. “Kami hanya tinggal menunggu izin dari pihak kepolisian,” katanya, usai menggelar rapat panitia bersama Disbudpar Kabupaten Kubu Raya, Kabag Kesra Pemkab KKR, perwakilan Polda Kalbar, Pomdam, dan intel Kodam Tanjungpura XII, di Pontianak, Kamis (12/1).Terkait perizinan, pihaknya telah berkonsolidasi dengan Pemkab Kubu Raya melalui rekomendasi Disbudpar KKR. Sementara dari pihak Kodam XII Tanjungpura, panitia mendapat sinyal positif. “Secara lisan dari Kodam, CGM tidak ada masalah. Jadi tinggal izin dari pihak kepolisian, khususnya Polresta Pontianak, acara ini positif berlanjut,” ujarnya.

Protes, Festival Cap Go Meh MABT BATAL.

PONTIANAK – Pembatalan Festival Cap Go Meh MABT disambut protes oleh sejumlah pihak. Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia DPD Kalbar, Muhammad Tasuri mengatakan pembatalan festival tahunan tersebut telah membuat pihaknya merugi.“Padahal kami sudah banyak mendapat pesanan produk paket wisata,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin (15/01). Tasuri mengaku kecewa terhadap MABT yang membatalkan acara tersebut. “Seharusnya jangan dibatalkan,” sebutnya.

Alasan dia, even CGM sangat menunjang perpariwisataan di Kalbar. “Selain ini bentuk pelestarian budaya yang selalu digembor-gemborkan pemerintah, dari sisi ekonomi tidak bisa dibantah lagi sangat besar mempengaruhi pariwisata setempat,” ungkapnya.Dia menjelaskan bahwa even budaya CGM adalah bagian dari implementasi program pemerintah. Katanya, dampak dari even budaya CGM sangat besar. “Berapa banyak orang yang berkunjung ke Kalbar untuk acara semacam ini. Bayangkan perputaran uang dan berapa banyak orang yang diuntungkan. Mereka para wisatawan tentu butuh transportasi darat, laut, udara. Mereka butuh penginapan, dan tentu saja makanan,” sebut Tasuri.

Festival Cap Go Meh 2563 MABT, BATAL

PONTIANAK – Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Harso Utomo Suwito memberi pernyataan mengejutkan. Festival Cap Go Meh yang digadang-gadang akan lebih besar daripada tahun lalu itu malah dinyatakan batal terlaksana.“Kami hari ini (kemarin) sudah membubarkan panitia CGM 2012.

Alasannya karena sampai saat ini panitia belum mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian. Daripada persiapannya mendadak, dan acara berantakan, lebih baik kita batalkan,” ungkap Harso saat jumpa pers kemarin (14/1).

Sama seperti tahun lalu, festival CGM sedianya akan digelar selama enam hari di Jalan Mayor Ali Anyang, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Alasan pihak kepolisian, menurut Harso, karena jalan tersebut adalah jalan negara dan izin keramaiannya hanya boleh dikeluarkan untuk even-even yang bersifat nasional saja.
Harso sendiri mengaku heran terhadap alasan itu. Pasalnya tahun lalu pihaknya bisa menggelar kegiatan serupa. Begitu juga dengan CGM yang diadakan MABT yang menurutnya sudah masuk agenda nasional. “CGM ini di berbagai daerah di Indonesia dirayakan, artinya sudah menasional. Bahkan internasional lho. Saat kami mengadakan CGM tahun 2010, malahan kegiatan kita dihadiri oleh dua menteri sekaligus, Menkokesra Agung Laksono dan Mendbudpar Jero Wacik,” ujarnya.

Minggu, 08 Januari 2012

Pagelaran Festival Imlek & Cap Go Meh 2563 / 2012


Hai guys…tak terasa Imlek sebentar lagi, sudah kah teman2 mempersiapkan datangnya hari yang baru di tahun Naga tahun 2012?? Sedikit Info dari Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalimantan Barat bahwa akan diadakan Pagelaran FESTIVAL IMLEK & CAP GO MEH 2563 yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemda Kab. Kubu Raya, Kaum Muda Tionghoa dan sederet Donatur dan Sponsor yang diselenggarakan di Jalan Tol Kapuas II, Jl. Arteri Supadio (samping KODAM XII Tj. Pura), Sei. Raya, Kubu Raya.

Update Status di Facebook via aquiro.blogspot.com